Artikel
Apa Itu Asuransi Cargo
Rabu, 6 Maret 2024
Asuransi Cargo
Asuransi Cargo adalah asuransi yang memberikan ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan barang dalam pengiriman lewat jalur darat, laut, maupun udara. Karena pengertian asuransi cargo tersebut maka seringkali asuransi ini juga disebut dengan asuransi pengangkutan barang, asuransi marine cargo, dan asuransi pengiriman.
Oleh karena itu jenis asuransi ini cocok bagi pengusaha eksportir maupun importir, logistik, freight forwarder, produsen, hingga perdagangan nasional dan internasional. lewat jalur darat, laut, dan udara.
Jenis Asuransi Cargo
Asuransi cargo darat adalah salah satu jenis asuransi cargo. Secara umum produk asuransi ini terdiri atas tiga polis yaitu asuransi cargo darat (good in land transit), asuransi cargo marine (asuransi marine cargo), dan asuransi cargo udara (air cargo).
Untuk membedakan antara jenis asuransi cargo darat, laut, dan udara, tabel di bawah ini akan menjelaskan pengertian asuransi cargo pada tiap jenisnya:
Jenis | Pengertian |
Marine Cargo | Polis asuransi kargo yang memberikan jaminan atas risiko pengiriman pada jalur air seperti laut, sungai, dan danau. |
Air Cargo | Polis asuransi kargo yang memberikan jaminan atas risiko pengiriman melalui jalur udara. |
Good in land transit | Polis asuransi kargo yang memberikan jaminan atas risiko pengiriman melalui jalur darat. |
Selain itu, secara umum ada dua jenis polis asuransi pengangkutan yaitu:
- New Marine Policy Form (NMPF) yang digunakan untuk pengangkutan antar negara (ekspor/impor)
- Polis Standar Asuransi Pengangkutan Barang Indonesia (PSAPBI) yang digunakan untuk pengangkutan nasional (dalam negeri).
Manfaat Asuransi Cargo
Dari tiga jenis asuransi kargo di atas, manfaat utama dari asuransi cargo darat, laut (air), atau udara adalah memberikan jaminan atas risiko selama pengiriman. Berikut adalah penjelasan terkait manfaat asuransi cargo darat, laut, dan udara.
1. Manfaat Marine Cargo
Marine cargo atau asuransi cargo melalui jalur laut menanggung risiko yang tertulis dalam klausul ICC (A) (B) (C) atau yang disebabkan oleh tindakan tidak disengaja, seperti kecelakaan kapal, barang jatuh ke dalam air, dan lain sejenisnya.
2. Manfaat Air Cargo
Air cargo atau asuransi cargo melalui jalur udara menanggung risiko yang tertulis dalam klausul ICC (A) atau yang disebabkan oleh hal tidak disengaja seperti kecelakaan dan lain sejenisnya.
3. Manfaat Good in Land Transit
Good in Land Transit atau asuransi cargo darat menanggung risiko yang diakibatkan oleh kerugian tidak sengaja selama proses transit kargo melalui jalur darat.
4. Tabel Klausul ICC (A) (B) (C)
Berikut ini tabel Institute Cargo Clauses (ICC) dari jenis asuransi cargo darat, laut, dan udara menurut Polis Standar Asuransi Pengangkutan Barang Indonesia (PSAPBI):
Risiko | Klausul ICC | ||
A | B | C | |
Kebakaran/ledakan | ✓ | ✓ | ✓ |
Kapal kandas/ terdampar/ tenggelam/terbalik | ✓ | ✓ | ✓ |
Alat angkut darat tabrakan/ terbalik/keluar rel | ✓ | ✓ | ✓ |
Tabrakan atau benturan kapal dengan benda lain kecuali air | ✓ | ✓ | ✓ |
Pembongkaran barang di pelabuhan darurat | ✓ | ✓ | ✓ |
Gempa bumi/ letusan gunung berapi/petir | ✓ | ✓ | x |
Pengorbanan kerugian umum | ✓ | ✓ | ✓ |
Pembuangan kargo keluar kapal (laut) | ✓ | ✓ | ✓ |
Barang tersapu ombak ke laut | ✓ | ✓ | x |
Masuknya air ke dalam kapal/ palka kapal/kontainer/tempat penyimpanan | ✓ | ✓ | x |
Kerugian total per koli, karena terlempar atau jatuh ke laut selama pemuatan atau pembongkaran barang ke atau dari kapal | ✓ | ✓ | x |
Kontribusi kerugian G.A. | ✓ | ✓ | ✓ |
Kontribusi tubrukan kapal dengan kapal | ✓ | ✓ | ✓ |
Banjir/ angin topan/ tanah longsor/ pergerakan tanah/ tsunami | ✓ | x | x |
Pencurian/ perampokan | ✓ | x | x |
Terjatuh/ tersodok forklift/ risiko bongkar-muat lainnya | ✓ | x | x |
Kerusakan akibat kecelakaan lainnya yang tidak disengaja | ✓ | x | x |
Tips Memilih Asuransi Cargo Terbaik
Memilih asuransi cargo tentu saja lebih tricky atau rumit ketimbang memilih polis asuransi lainnya. Namun, pada dasarnya dalam memilih asuransi perlu memiliki dasar pertimbangkan berikut ini:
1. Sesuaikan dengan risiko nilai kerugian kargo
Apakah kargo dalam jumlah besar? Jika iya, maka sesuaikan risiko nilai kerugian kargo dengan uang pertanggungan asuransi yang diberikan. Pastikan uang pertanggungan yang diberikan oleh asuransi lebih tinggi dari perkiraan kerugian kargo yang dibutuhkan saat ini.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan alat angkut
Apakah usaha yang dijalani oleh nasabah membutuhkan alat angkut melalui jalur laut, udara, atau darat. Umumnya, hampir semua perusahaan asuransi cargo menanggung ketiga jalur pengiriman tersebut. Namun, sebaiknya pastikan lagi apakah polis asuransi yang dipilih memberikan pilihan alat angkut sesuai yang dibutuhkan.
3. Cari tahu reputasi perusahaan
Agar tidak salah pilih, sebaiknya cara tahu reputasi perusahaan dengan baik. Misal, apakah perusahaan asuransi pernah tersandung kasus gagal bayar klaim atau pernah dicabut izin usahanya oleh OJK. Selain itu, pelajari laporan tahunannya yang biasanya tersedia di situs resmi masing-masing perusahaan. Ketahui cara baca laporan tahunan perusahaan dengan mudah!