Great things ahead!
Please wait...

ARTIKEL

Jenis-jenis asuransi dan contohnya berdasarkan sifat

Kamis, 27 Maret 2025
Jenis-jenis asuransi dan contohnya berdasarkan sifat

Asuransi merupakan bentuk perlindungan terbaik dengan memberikan pertanggungan atau jaminan ganti rugi dari suatu risiko yang dapat terjadi kapan saja.

Beberapa jenis asuransi berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut:

1. Asuransi sosial atau asuransi wajib

Asuransi sosial yang bersifat wajib umumnya telah ditentukan oleh pemerintah dan bertujuan untuk jaminan sosial masyarakat. Cara pembayarannya pun bisa dilakukan dengan langsung memotong gaji seseorang setiap bulannya.

Kalau kamu bekerja di sebuah perusahaan pemerintah atau swasta, biasanya kamu akan diasuransikan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan oleh kantor. Contoh lainnya adalah Taspen (untuk Pegawai Negeri Sipil) dan Asabri (untuk personil TNI).

2. Asuransi sukarela

Karena namanya asuransi sukarela, maka kamu bisa punya ataupun tidak tanpa adanya unsur paksaan. Pembayaran premi pun harus dilakukan secara sadar oleh nasabah karena telah membeli asuransi ini. 

Asuransi sukarela juga ada yang dari pemerintah maupun komersial. Contoh asuransi sukarela milik pemerintah adalah asuransi Jasindo dan asuransi Jiwasraya.

3. Asuransi konvensional

Asuransi konvensional adalah asuransi dengan prinsip jual beli risiko yang diawasi oleh OJK. Jadi, jika terjadi suatu risiko, risiko tersebut akan berpindah dari nasabah ke pihak asuransi. 

Nasabah wajib dikenakan premi dengan imbalan berupa perlindungan atau jaminan dari suatu risiko yang mungkin terjadi. Sebagian besar perusahaan asuransi di Indonesia menganut sifat konvensional ini.

4. Asuransi syariah

Berbeda dengan konvensional, asuransi syariah memiliki prinsip dasar akad tolong menolong (tabarru’) di antara para pemegang polis. 

Karena syariah sesuai ajaran agama Islam, berbagai produk asuransi syariah pun cepat berkembang di negara Indonesia dengan mayoritas muslim.

Tidak semua perusahaan asuransi memiliki sistem syariah ini lho. Dan tidak hanya diawasi oleh OJK, perusahaan dan produk asuransi syariah juga diawasi oleh DSN MUI. 

5. Asuransi individu/personal

Asuransi individu adalah asuransi yang ditujukan untuk individu atau perorangan, namun bisa juga untuk menanggung atau memberikan manfaat kepada anggota keluarganya jika tertanggung mengalami risiko. 

Besar kecilnya premi akan bergantung pada cakupan perlindungan yang kamu pilih sendiri. Dapatkan berbagai pilihan asuransi anda pada asuransi.com

6. Asuransi korporasi/perusahaan 

Kebalikan dari individu, asuransi perusahaan ditujukan untuk kelompok karyawan atau pekerja yang juga akan mengikutsertakan anggota keluarganya. Banyak juga yang lebih mengenalnya dengan nama asuransi kumpulan.

Perusahaan bertugas untuk mengurus keanggotaan asuransi karyawannya. Biasanya jaminan preminya tidak sebesar seperti asuransi individu. Contoh asuransi korporasi adalah asuransi jiwa dan kesehatan karyawan Manulife, asuransi Jasindo, Simas Sehat Corporate.

Artikel Lainnya
5 Langkah untuk Menentukan Asuransi Mobil Terbaik untuk Anda
ARTIKEL
5 Langkah untuk Menentukan Asuransi Mobil Terbaik untuk Anda
30 Mei 2023
Jika Sudah Ditanggung Perusahaan, Masih Perlukah Punya Asuransi Tambahan?
ARTIKEL
Jika Sudah Ditanggung Perusahaan, Masih Perlukah Punya Asuransi Tambahan?
3 Desember 2024
Mengenal Asuransi Online dan Kelebihannya
ARTIKEL
Mengenal Asuransi Online dan Kelebihannya
11 Januari 2024
Mengenal Lebih Dekat Asuransi Syariah
ARTIKEL
Mengenal Lebih Dekat Asuransi Syariah
20 Agustus 2024
Tips Memilih Asuransi Kesehatan Karyawan Yang Tepat
ARTIKEL
Tips Memilih Asuransi Kesehatan Karyawan Yang Tepat
21 Februari 2024