Artikel
Mitos vs Fakta: Hal yang Sering Disalahpahami Soal Asuransi Mobil
Senin, 1 September 2025
Banyak orang enggan membeli asuransi mobil karena mendengar cerita yang belum tentu benar. Padahal, ada banyak mitos seputar asuransi mobil yang bikin salah paham. Yuk, kita bedakan mana mitos dan mana fakta!
🔹 1. Mitos: “Asuransi Mobil Itu Mahal”
Fakta:
Tidak selalu. Premi asuransi mobil ditentukan oleh beberapa faktor: usia kendaraan, jenis pertanggungan (All Risk atau TLO), wilayah, dan manfaat tambahan. Bahkan, ada paket premi yang cukup terjangkau untuk mobil harian.
🔹 2. Mitos: “Semua Kerusakan Ditanggung Asuransi”
Fakta:
Tidak semua. Asuransi hanya menanggung kerusakan sesuai polis. Misalnya, lecet kecil bisa ditanggung, tapi kerusakan karena mobil dipakai balapan jelas tidak ditanggung. Jadi, penting membaca polis dengan teliti.
🔹 3. Mitos: “Asuransi Mobil Hanya untuk Mobil Baru”
Fakta:
Salah besar! Mobil bekas juga bisa diasuransikan, selama usianya masih dalam batas yang ditentukan perusahaan asuransi (umumnya maksimal 10–15 tahun).
🔹 4. Mitos: “Klaim Asuransi Itu Ribet dan Selalu Lama”
Fakta:
Kalau dokumen lengkap dan kasusnya jelas, klaim bisa cepat cair. Banyak perusahaan asuransi kini sudah pakai sistem digital, sehingga klaim bisa diajukan lewat aplikasi tanpa harus datang ke kantor.
🔹 5. Mitos: “Kalau Tidak Pernah Klaim, Premi Hangus”
Fakta:
Premi yang dibayar adalah biaya perlindungan, jadi bukan tabungan. Tapi, manfaatnya adalah ketenangan hati: kamu terlindungi kalau terjadi risiko. Bahkan, ada perusahaan yang memberi no claim bonus berupa potongan premi di tahun berikutnya.
🔹 6. Mitos: “Asuransi Mobil Itu Sama Semua”
Fakta:
Beda perusahaan, beda juga layanan, premi, dan manfaat tambahannya. Ada yang lebih unggul di jaringan bengkel, ada juga yang fokus ke layanan darurat 24 jam.
🔹 Kesimpulan
Banyak orang masih termakan mitos seputar asuransi mobil. Padahal, dengan memahami fakta yang sebenarnya, kita bisa memilih asuransi yang sesuai kebutuhan tanpa takut salah ambil keputusan.